Persatuan Wanita Tonsea (WanTon) Minahasa di Jakarta menggelar bakti sosial bersama anak-anak PAUD, Panti Jompo dan para Lansia di Minahasa Utara (Minut).

Baksos ini dipimpin oleh Ketua Persatuan WanTon Minahasa di Jakarta Jeanette Gandatresna, didampingi Ketua Panitia Ingrid Prasetyo Bulahari bersama tim Bendahara Fenny Dumais Untu dan Sekertaris Petra Politon Dondokambey.

Ketua Persatuan WanTon Minahasa di Jakarta Ibu Jeanette Gandatresna mengatakan kegiatan ini pernah diadakan dua tahun lalu dan saat ini WanTon Minahasa akan mengadakan bakti sosial dan diakonia tiap tahun dengan memilih lima desa di Minut.

Selain itu, baksos tersebut adalah bentuk kerinduan dari para Wanita Tonsea Minahasa di Jakarta untuk pulang kampung.

Mengingat kenangan yang indah di kampung halamannya, terlebih rasa ingin berbagi dengan sesama melalui panti jompo, anak-anak TK/ PAUD serta para lansia yang berada di 5 desa yaitu Maumbi, Suwaan, Paslaten, Kaasar, dan Karegesan.

“Baksos ini sudah kita rencanakan sejak lama, dan kami para wanita Tonsea Minahasa yang ada di Jakarta, punya kerinduan untuk berbagi dengan para lansia, yang berada di rumah jompo juga anak-anak penerus Bangsa yakni TK/Paud di Sulawesi Utara khususnya Minut,” ujarnya via telepon, Rabu 3 April 2024 via telepon.

Selain itu, ia mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Paskah.

Jeanette mengatakan kegiatan ini juga bagian dari program pulang kampung Persatuan WanTon Minahasa di Jakarta.

“Jadi selain baksos, ini juga bagian dari program pulang kampung kami,” ungkapnya.

“Ada beberapa bantuan yang kami serahkan ke anak-anak Paud hingga lansia juga panti jompo dalam baksos kali ini. Kami berharap bantuan tersebut bisa membantu anak-anak serta para lansia yang ada di Minut,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Baksos Ingrid Prasetyo Bulahari mengatakan pihaknya banyak mendapatkan bantuan selama kegiatan.

Selain itu WanTon Minahasa juga mengadakan penanaman pohon untuk pelestarian tanaman langka.

Seperti pohon pakoba, kenari, pala, alpukat dan durian musang king yang merupakan bantuan Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Ia juga mengapresiasi semangat dari ibu-ibu WanTon Minahasa yang begitu antusias mengikuti kegiatan baksos meski diusia yang tak lagi muda,

“Ada penasihat kami yang sudah berusia 88 tahun tapi tetap semangat mengikuti kegiatan ini, dialah ibu Nora Darmajaya ada juga ibu Evie Thanos sudah berusia diatas 80 tahun tapi tetap semangat,” ungkapnya.

Ingrid juga berterima kasih kepada Adriana C Dondokambey, Walikota Bitung Rita Mantiri Tangkudung, Altje Dondokambey, Nontje Polii, Yoke Dondokambey dan Bupati Minut Joune Ganda, juga Kepala Desa Kaasar Donny Dumais yang telah membantu dalam terselenggaranya kegiatan baksos tersebut.

“Semoga kebaikan bapak dan ibu bisa dibalas oleh yang maha kuasa,” tegas dia.